Randall Collins, mengatakan bahwa konflik merupakan proses sentral dalam kehidupan sosial. Orang yang bersosial, maka ia akan berkonflik. Sebab ia mempunyai kepentingan masing-masing, terhadap yang lain.
Lewis A. Coser, konsekuensi-konsekuensi konflik pada sebuah sistem sosial secara keseluruhan.
Georg Simmel, konflik merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang mendasar, berkaitan dengan sikap bekerjasama dalam masyarakat.
Konflik itu alamiah, sebab manusia berinteraksi dan mempunyai insting untuk mengalahkan orang lain. Insting semacam ini menghasilkan konflik.
Ralf Dahrendorf, menerangkan konflik kelas dalam masyarakat industri. Dahrendorf bersandar pada kontrol atas alat produksi.
Teori Dahrendorf adalah teori pemaksaan yang berasumsi bahwa dimanapun bisa terjadi perubahan sosial, konflik sosial, pemaksaan, dan kontribusi tiap-tiap elemen itu terhadap perubahan dan integrasi masyarakat.
Manusia adalah makhluk sosial yang mempunyai andil dalam terjadinya disintegrasi dan perubahan sosial. Manusia selalu dalam keadaan konflik menuju perubahan.
Manusia disatukan dalam ketidakbebasan yang dipaksakan. Dengan demikian, posisi tertentu dalam masyarakat mendelegasikan kekuasaan dan otoriter terhadap posisi yang lain. (Jabatan dn kekuasaan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar