Daftar saya

Senin, 13 Juli 2020

Van Peursen. Strategi Kebudayaan (halaman 37)

Mitos ialah sebuah cerita yang Memberikan pedoman dan arah tertentu kepada sekelompok orang. Cerita itu dapat dituturkan, tetapi juga dapat diungkapkan lewat tari-tarian atau pementasan wayang misalnya.

Mitos itu memberikan arah kepada kelakuan manusia, dan merupakan semacam pedoman untuk kebijaksanaan manusia. Lewat mitos itu manusia dapat turut serta mengambil bagian dalam kejadian-kejadian sekitarnya, dapat menanggapi daya daya kekuatan alam. Turut ambil bagian dinamakan partisipasi.

Fungsi pertama mitos ialah menyadarkan manusia bahwa ada kekuatan kekuatan ajaib. Mitos itu tidak memberikan bahan informasi mengenai kekuatan kekuatan itu, tetapi membantu manusia agar dia dapat menghayati daya-daya itu sebagai suatu kekuatan yang mempengaruhi dan menguasai alam dan kehidupan sukunya.

Contohnya sebuah tombak dihormati karena ada kekuatan. Kekuatan inilah yang membuat tombak itu istimewa. Kekuatan itu berasal dari alam sakral. Dengan memanfaatkan kekuatan dari alam sakral, manusia mengambil bagian dari kehidupan dunia yang sangat luas.

Fungsi kedua dari mitos bertalian erat dengan fungsinya yang pertama: mitos memberi jaminan bagi masa kini.

Misalnya di beberapa daerah di Indonesia, pada musim sawah sawah ditanami, dinyanyikan, siang dan malam, cerita cerita yang bertalian dengan tema kesuburan. Ini tidak dilakukan untuk mempersingkat waktu, melainkan untuk menjamin kesuburan bibit dengan menceritakan mitos-mitos itu.

Cerita Serupa itu seolah-olah memintakan kembali atau menghadirkan kembali suatu peristiwa yang dulu pernah terjadi; Dengan demikian tidak akan keberhasilan usaha serupa dewasa ini.

Jadi maksud dari pernyataan diatas adalah manusia akan lebih mantap hatinya ketika melakukan hal-hal yang sama dengan orang-orang sebelumnya. Terutama yang berkaitan dengan kehidupan manusia itu sendiri. Jika dilihat dari sudut pandang kelestarian kebudayaan, ini merupakan upaya atau strategi untuk melestarikan budaya yang dimiliki masyarakat.

sumber:

Prof. Dr. C.A. van Peursen. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius. 1988. Halaman 37

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlatih Berbahasa#2

Paragraf argumentasi adalah sebuah tulisan atau paragraph yang berisi mengenai alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendiria...