Senin, 18 Maret 2019
Membaca dan Menulis
Membaca merupakan kegiatan yang sangatlah membosankan.
Ngapain capek-capek melihat deretan huruf, kata, dan kalimat? Mending olah-raga tubuh bisa lebih fresh makin sehat dan makin keren.
Ngapain njelimet melihat tulisan orang, sebab banyak membaca sama dengan mata menjadi minus. Mata minus sama dengan repot jikalau pergi kemana-mana.
Ngapain menyendiri. Lebih baik nonton film sama teman-teman, lebih ramai dan lebih seru cuy. Bukankah setiap manusia membutuhkan keberadaan manusia lain disekitarnya??
Secuil tanggapan itulah yang mungkin sering didengar oleh telinga kita. Secuil kata dan kalimat yang nampaknya sepele dipendengarab kita.
Namun perlulah kita mendengar petuah dari orang tua, jangan meremehkan sesuatu yang kecil dan sederhana.
Mengapa?
Bukankah itu adalah hal yang remeh temeh?
Bukankah itu kata dan kalimat untuk sekadar gurauan belaka?
Baiklah sekarang kita coba melihat dan meeasa dari sudut pandang lain.
Coba ucapkan kalimat tersebut (kalimat diawal tukisan ini). Dan cobalah rasakan (dalam diri dan perasaan kita) apa yang terjadi pada diri kita.
Dan sekarang ucapkan kalimat tersebut dengan kalimat kebalikannya. Misal: Membaca merupakan kegiatan yang sangatlah menyenangkan, dan seterusnya. Sekarang, apa yang kita rasakan??
Adakah bedanya...?
Nah, setelah tahu. sekarang silakan memulainya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Dokumen Pribadi: Penjual Ereng-ereng Sumber . Apa itu ereng-ereng? Mungkin itu yang ada dibenak Anda. Pun demikian dengan saya,...
-
Nuruti, adalah (setidaknya menurut saya) kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang dilakukan sore ini. Sebab, sedari kemarin kami dioyak...
-
Covid_19 atau yang disebut dengan nama corona atau bahkan korona. Penyebaran virus ini sangatlah cepat, tidak dapat diterka, sulit didetek...
Berlatih Berbahasa#2
Paragraf argumentasi adalah sebuah tulisan atau paragraph yang berisi mengenai alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendiria...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar