Kisahku tentang Mancing Perdanaku

Hari ini, sesuai kesepakatan antara aku dan ayahku, merupakan kali pertamaku memancing ikan, mancing beneran. Sebab sebelumnya, aku sudah melakukan kegiatan ini tapi hanya simulasi. Alasan ayahku mengadakan simulasi memancing tak lain dikarenakan aku belum pernah melakukannya sebelumnya. Ditambah lagi, karena memancing adalah kegiatan yang berbahaya.

Mancing

Sebab, waktu itu tak ada kail tempat umpan ikan dan juga nihil piranti lainnya. Hanya sebuah tongkat dan tali rapia yang dimiripkan senar sebagai penarik ikan.

Saat simulasi, aku memancing di aliran irigasi persawahan. Nyatanya, prioritasku bukan belajar mancing tapi ciblon (mandi di sungai atau aliran irigasi). Ya....Sekali membuka pura, dua tiga utang terbayar. Kira-kira seperti itulah.

Mula-mula aku berusaha membasahi celana, tentunya dengan berbagai cara agar terkesan tak sengaja. Kemudian lengan baju dan sesekali tubuh, tak lupa aku harus menerapkan trik khusus yang tak akan kuceritakan di sini. 

Bagaikan ayam berkokok hari siang akhirnya aku bisa "berenang" juga. Sukses!